BUDIDAYA IKAN GABUS HIAS (CHANA) BISA SEHARGA MOTOR GEDE






BRANDING IKAN GABUS BISA JADI SEHARGA MOGE

.
.
Ikan Gabus ibarat berlian yang masih kotor dan belum dipoles.

Di Indonesia Ikan ini banyak ditemui di tempat-tempat kotor seperti selokan, Sungai, Parit Sawah, Kubangan, dan rawa.

Kebanyakan Ikan yang dikenal sebagai ikan konsumsi semata. Ikan gabus merupakan ikan tawar yang memiliki rasa yang tak kalah lezat dari ikan lainnya. Meski kalah populer dengan ikan tuna maupun salmon, ikan gabus atau channa memiliki jenis kandungan gizi yang lebih tinggi. 

Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng 20,0%, ikan mas 16,0%, ikan kakap 20,0%, ataupun ikan sarden sebesar 21,1%.

Namun, akhir-akhir ini diketahui jika harga ikan gabus bisa menyemai harga moge, dengan perawatan yang tepat.  Nama branding menggunakan nama latinnya, Channa. ”Channa” merupakan nama famili untuk ikan gabus. Dulu hanya untuk ikan konsumsi. Namun, 10 tahun terakhir, ”channa” mulai dikenal di kalangan penghobi ikan hias dan semakin disukai. Harganya pun semakin melambung. Ikan gabus kini bisa memasuki jajaran ikan hias termahal.

Ikan Gabus memiliki kemampuan mimikri dan kamuflase layaknya gurita atau cumi-cumi (sotong). Tubuh ikan gabus akan berwarna sama dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini dikarenakan ikan gabus adalah predator penyergap yang sama seperti gurita atau cumi-cumi (sotong.

Menggali gua-gua di dalam air, lalu menunggu mangsa untuk disergap menjadi genetik dari kebiasaan ikan Gabus.

Namun, siapa sangka jika dirawat di Aquarium dengan pakan pemicu warna ala ikan Louhan. Warna ikan gabus yang keluar bisa menjadi sangat cantik hingga dijuluki ikan pelangi.

HARGA CHANNA TIDAKLAH MURAH

Anakan Channa Maruliodes yellow Sentarum dibanderol Rp 30.000-Rp 45.000 per ekor ukuran 5-6 sentimeter (cm) dan Rp 150.000 per ekor untuk sampit merah. Sementara toman (Channa micropeltes) sedikit lebih murah, di pasar ikan biasa yang ditawarkan Rp 30.000 sudah dapat ukuran di atas 10 cm.

Sebaliknya, harga gabus impor lebih tinggi. Pulchra ukuran 5-6 cm dijual Rp 50.000 per ekor. Sementara RSWS asiatica ukuran sama harganya Rp 150.000-Rp 200.000 per ekor. Bahkan, di toko Daring ada yang menawarkan Rp 850.000 untuk seekor aurantimaculata ukuran 10-15 dan Rp 1,2 juta untuk ukuran 18-20 cm.

Semakin besar ukurannya, tentu saja harga ikan kian tinggi. Apalagi jika penampilan ikan bagus dan punya mental berani, harganya bisa sampai puluhan juta. Ukuran gabus dewasa bervariasi, mulai dari jenis kecil yang hanya belasan cm hingga 1 meter.

Selain ukuran, tingkat harga ikan juga didasarkan pada warna dan bentuk sirip. Semakin lebar sirip dan semakin menyolok, harga ikan semakin mahal. Selain cara makan hewan hidup (seperti ikan kecil, katak, dan jangkrik) yang lahap, kibasan sirip punggung (dorsal) dan ekor channa juga menarik dilihat saat tubuhnya meliuk-liuk.

permintaan terhadap gabus juga terus bergulir. Tidak butuh waktu lama bagi seorang pedagang di pasar ikan memiliki stok channa. Begitu pula jika mereka mengunggah di media sosial, langsung ditanggapi calon pembeli yang menanyakan harga dan alamat. Tentu saja, jika di media sosial, pembeli hanya akan mengungkapkan harga melalui pesan pribadi.

Untuk harga termahal saat ini masih dipegang oleh Channa Barca. Harga Channa Barca dibanderol Rp 1.000.000/CM untuk kualitas super premium.







Channa barca ini berasal dari bagian timur laut India tepatnya yaitu di Assam dan Nagaland. Habitat asal channa barca merupakan wilayah yang dikabarkan rawan dengan konflik. Sehingga ikan ini sulit didapatkan dan membuat harganya menjadi sangat mahal.

Harga ikan Channa Barca tak kalah mahalnya dengan ikan hias seperti ikan Arwana. Untuk ukuran 25 cm saja, harga channa barca bisa mencapai kurang lebih 20-25 juta rupiah per ekornya. Semakin besar dan agresif maka harganya pun akan semakin mahal.

Mengapa harganya bisa sangat mahal dibandingkan dengan ikan channa yang lain? Hal itu disebabkan karena ikan ini langka untuk bisa di dapatkan dan sulit untuk di budi dayakan. Selain itu channa barca juga memiliki corak warna yang eksotis dan elegan. Sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya.

Di habitatnya Memang ikan  ini biasa hidup dalam lubang-lubang yang mereka gali di pinggir lahan basah.Lubang tersebut dijadikan sebagai tempat persembunyian dan perlindungan diri pada musim dingin.

Ikan channa barca memiliki corak yang berwarna biru cerah dan variasi dengan bintik-bintik hitam di bagian tubuhnya. Untuk bagian sirip atas dan bawah ukurannya lebih lebar dibandingkan dengan sirip channa jenis lain. 

Bagian sirip atas ada sedikit warna biru dan lebih didominasi warna orange muda. Perpaduan kedua warna tersebut membuat ikan ini terlihat sangat keren dan eksotis pada saat berenang. Bentuk sirip yang melebar ke atas layaknya sehelai kain menambah kesan anggun ikan ini.

Hanya saja, si Channa ini juga memiliki kelemahan. Pada saat stres atau tertekan warna ikan Gabus akan berubah menjadi sangat hitam. Hitam legam semua warna matanya. Oleh karena itu, pemeliharaannya sedikit Rumit karena warna ikan yang kerap berubah-ubah sesuai kondisi psikis ikan.

Namun hal tersebut, tidak menurunkan minat para kolektor ikan untuk menjaga ikan ini.

Jadi bagaimana Progres Kalian Semua.? Enaknya beli Ikan Gabus di Pasar untuk dimakan atau dipelihara.?




LihatTutupKomentar